Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Update Terbaru

Yuk Coba Charcoal Mask Efektif untuk Menyingkirkan Jerawat?

Produk perawatan tubuh yang mengandung activated charcoal kini semakin menyemarakkan panasnya dunia kecantikan. Selain ditambahkan ke pembersih muka dan pasta gigi, si hitam legam ini juga dijadikan bintang utama pada masker wajah. Charcoal mask atau masker charcoal dikabarkan ampuh untuk menghilangkan jerawat dan mengangkat komedo membandel.

Tapi apa itu activated charcoal, dan apakah charcoal mask benar efektif untuk membersihkan wajah? Atau ini sekadar janji manis para penggiat iklan? Simak di sini untuk cari tahu lebih lanjut.


Apa itu activated charcoal?
Meski namanya arang, activated charcoal bukan terbuat dari arang batu bara yang biasa digunakan dalam proses pembakaran. Activated charcoal adalah karbon yang dihasilkan dari tempurung kelapa sawit tua, bambu, atau serbuk kayu, dan telah melalui proses pengaktifan guna meningkatkan daya serapnya.

Arang aktif itu sendiri sebenarnya telah lama digunakan dalam dunia medis untuk mengobati keracunan alkohol dan overdosis narkoba. Zat karbon ini bekerja bagai spons, dengan mengikat diri pada racun dan menyerapnya sebelum terangkut dalam aliran darah.

Arang dikenal mampu menyerap kotoran hingga 100 sampai 200 kali dari beratnya. Sementara dengan melalui proses aktivasi, arang aktif diklaim mampu menyerap massa kotoran hingga ribuan kali beratnya sendiri, sehingga activated charcoal diklaim sebagai bahan alami yang sangat baik untuk membantu membersihkan kulit wajah.

Bagaimana cara kerja charcoal mask untuk membersihkan wajah?
Tergantung dari jenis masker yang Anda dapatkan, Anda bisa mengoles krim secara merata ke seluruh wajah atau langsung menempelkan lembaran masker ke wajah Anda, dan diamkan sekitar 10-15 menit.



Arang aktif yang terkandung dalam produk akan bertindak sebagai magnet yang menarik bakteri, polusi, debu, dan partikel asing lainnya keluar dari dalam kulit. Ketika kotoran dan minyak di pori-pori tertarik oleh karbon, zat asing ini menempel di lapisan masker dan kemudian ikut terangkat saat Anda mengelupasnya.

Charcoal mask diklaim sangat baik untuk wajah berjerawat dan komedo karena dapat membantu mengurangi kelebihan minyak. Charcoal mask dapat membantu membuka pori-pori dan menyerap polusi lingkungan, minyak, serta kotoran dari kulit.

Apakah charcoal mask bisa menghilangkan jerawat dan komedo?
Seberapa baik charcoal mask bekerja untuk membersihkan kulit wajah, tampaknya belum ada satupun pihak yang mampu menjelaskan. Jessica Wu, M.D., seorang dokter kulit di Los Angeles dan penulis Feed Your Face, dilansir dari Women’s Health Magazine, mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada studi ilmiah tentang efek arang aktif dalam produk perawatan kulit.

Hal serupa juga diutarakan oleh dokter kulit Craig Keffert, dilansir dari NY Daily News, yang meragukan kemanjuran khasiat dari charcoal mask. “Publik tampak terpesona dengan tekstur dan warna dari arang aktif yang tidak biasa digunakan dalam produk kecantikan. Keunikan produk inilah yang sebenarnya memanasi popularitas dari masker wajah tersebut. Sejujurnya, tidak ada bukti klinis kuat yang mampu membuktikan efektivitasnya,” ungkap Keffert.

Wu lebih lanjut menjelaskan efektivitas charcoal mask untuk mencerahkan kulit mungkin lebih didasari bahwa kebanyakan produk perawatan kulit yang mengandung activated charcoal juga mengandung bahan-bahan lain yang telah terbukti untuk membantu kulit berminyak dan berjerawat, seperti asam salisilat. Banyak pula produk charcoal mask yang juga mengandung kaolin, zat tanah liat yang benar-benar telah ditunjukkan efektif mengikat sebum (minyak kulit).

Apakah charcoal mask aman digunakan?
Berita baiknya, arang aktif termasuk zat yang aman. Artinya, activated charcoal dalam bentuk paling murninya tidak akan menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit sensitif, sehingga bahkan jika produk kecantikan Anda tidak menampilkan banyak perubahan berarti, masalah kulit Anda tidak akan memburuk. Malah, Anda mungkin masih bisa mendapatkan manfaat dari bahan-bahan lain dalam produk tersebut.

Namun meski masker lembaran tak begitu banyak menimbulkan masalah, beberapa produk charcoal mask dalam sediaan krim kental memiliki tekstur yang sangat lengket sehingga bukannya tidak mungkin untuk ikut menarik lapisan terluar kulit beserta rambut-rambut halus di wajah ketika “topeng” dilepaskan. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa — mirip seperti waxing wajah.

Melissa Piliang, dokter kulit di Cleveland Clinic, dilansir dari Health, mengingatkan bahwa charcoal mask, seperti produk kecantikan lainnya, bisa mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan alergi. Jadi, rajin-rajinlah cek daftar komposisi produk di balik kemasan untuk cari tahu mana yang mungkin berisiko untuk Anda.

Bagaimana cara mengurangi rasa sakit saat mengelupas charcoal mask?
Ada beberapa cara untuk membuat pengelupasan masker sedikit kurang menyakitkan. Anda bisa mencuci wajah terlebih dulu, dan/atau mencabut bulu-bulu halus di wajah. Trik ini dapat membuat pengelupasan masker bisa lebih ditoleransi, ungkap Debra Jaliman, dokter kulit asal New York.

Jaliman juga tidak menyarankan Anda untuk mengoleskan krim masker di seluruh wajah. Terapkan krim masker hanya di bagian T-zone (dahi, hidung, dagu) atau di bagian yang berkomedo saja. Ini karena kulit yang lebih berminyak, seperti di bagian tengah, wajah memiliki perlindungan yang lebih baik dari iritasi.

Setelah Anda lepaskan masker, cuci wajah dengan sabun pembersih yang lembut untuk menghilangkan residu masker yang tersisa dan kemudian oleskan pelembab nonkomedogenik yang bersifat menenangkan untuk melindungi kulit.