Si Hitam Arang Bambu Untuk Kesehatan
Apa
yang terpikir di benak anda ketika anda melihat makanan berwarna hitam? Busuk,
pahit, tidak enak, atau tidak hygienis? Sudah pasti kata kata itulah yang akan
terlintas di benak anda ketika melihat roti, mie atau bahkan burger berwarba
hitam. Namun jangan salah, anda akan menjadi kuno ketika awam ini ditawari
makanan berwarna hitam dan anda masih mengiranya sebagai makanan busuk. Saat
ini warna hitam pada makanan belum tentu merupakan makanan busuk atau pahit.
Awam ini telah hadir arang bambu
atau dikenal juga dengan sebutan bamboo charcoal yang tidak hanya lezat ketika
di campurkan dalam makanan namun juga berkhasiat untuk kesehatan.
Seorang
professor dari Taiwan telah berhasil menemukan jenis karbon yang aman dan malahan
baik untuk dikonsumsi oleh manusia. Arang
bambu adalah jenis arang khusus yang memang diciptakan untuk kepentingan
manusia. Dibuat dengan cara khusus dan bahan yang khusus pula, maka arang bambu memiliki harga yang cukup
mahal. Selain itu arang juga emiliki kemampuan utama untuk menyerap bau sehinga
bnayak digunakan untuk menyegarkan udara daam lemari pakaian, kamar mandi atau
bahkan di dalam lemari pendingin.
Namun
penggunaan arang bambu tidak lagi
hanya berkisar pada penggunaan luar. Seperti yang dijelaskan pada awal
paragraph tadi, penggunaannya juga akan kita jumpai pada makanan. Awam ini akan
mudah kita jumpai banyak gerai burger yang menghidangkan burger hitam sebagai
sajian andalan mereka. Warna hitam alami yang ada pada roti burger ini memang
berasal dari arang bambu. Selain
burger hitam, kita juga akan menjumpai aneka penganan lainnya dengan warna
senada seperti mie, roti, cake bahkan jus dan susu. Khasiat bamboo charcoal
sendiri bgi tubuh adalah menyerap zat zat yang membahayakan tubuh dan membuangnya
dari dalam tubuh, jika kita lihat secara detail memang seperti detoksifikasi.
Namun
bnayak pakar yang menganjurkan kita untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi
makanan yang mengandung arang bambu
apalagi dengan dosis yang cukup tinggi karena akan menyebabkan malnutrisi. Jadi
secukupnya dan seperlunya saja.